Beranda | Artikel
Kaidah dalam Amar Maruf Nahi Munkar - Bagian ke-2 (Ustadz Kurnaedi, Lc.)
Kamis, 4 Mei 2017

Bersama Pemateri :
Ustadz Abu Ya’la Kurnaedi

Kajian Islam oleh: Ustadz Abu Ya’la Kurnaedi, Lc.

Pada kajian kali ini Ustadz Kurnaedi akan menyampaikan pembahasan tentang “Kaidah dalam Amar Ma’ruf Nahi Munkar (Bagian ke-2)“. Semoga bermanfaat.

Download juga kajian sebelumnya: Kaidah dalam Amar Ma’ruf Nahi Munkar (Bagian ke-1)

Ringkasan Kajian Kaidah manhaj Salaf dalam Tarbiyah dan Islah: Kaidah dalam Amar Ma’ruf Nahi Munkar (Bagian ke-2)

Kaidah amar ma’ruf nahi munkar menurut ahlussunnah wal jama’ah adalah bahwasanya ahlussunnah wal jamaah beramar ma’ruf nahi munkar dengan dasar ilmu, dengan kelemah lembutan, dan dengan sabar. Dan tujuan yang dicapai adalah perbaikan.

Syaikh Shalih Fauzan mengatakan bahwa kaidah amar ma’ruf nahi munkar ini merupakan salah pokok ahlussunnah wal jama’ah. Beramar ma’ruf nahi munkar maksudnya adalah memerintahkan kepada kebaikan dan melarang dari perbuatan kejelekan dan kerusakan.

Amar ma’ruf yang disyariatkan adalah yang berdasar kepada ilmu dan dalil yang diajarkan oleh Allah dan rasulNya. Amar ma’ruf nahi munkar tidak boleh dilakukan apabila tidak sesuai dengan tuntunan syariat Allah.

Kemudian, semua ketaatan adalah ma’ruf sedangkan seluruh maksiat merupakan kemungkaran. Allah Ta’ala memerintahkan hamba-hambaNya untuk beramar ma’ruf nahi munkar. Dan orang-orang mukmin disifati dengan salah satu cirinya adalah mengajak kepada kebaikan dan mencegah dari kemungkaran.

Kaidah ini didasari dengan beberapa dalil di antaranya adalah firman Allah Ta’ala:

وَالْمُؤْمِنُونَ وَالْمُؤْمِنَاتُ بَعْضُهُمْ أَوْلِيَاء بَعْضٍ يَأْمُرُونَ بِالْمَعْرُوفِ وَيَنْهَوْنَ عَنِ الْمُنكَرِ وَيُقِيمُونَ الصَّلاَةَ وَيُؤْتُونَ الزَّكَاةَ وَيُطِيعُونَ اللّهَ وَرَسُولَهُ أُوْلَـئِكَ سَيَرْحَمُهُمُ اللّهُ إِنَّ اللّهَ عَزِيزٌ حَكِيمٌ

“Dan orang-orang yang beriman, lelaki dan perempuan, sebahagian mereka (adalah) menjadi penolong bagi sebahagian yang lain. Mereka menyuruh (mengerjakan) yang ma’ruf, mencegah dari yang munkar, mendirikan shalat, menunaikan zakat dan mereka ta’at pada Allah dan RasulNya. Mereka itu akan diberi rahmat oleh Allah. sesungguhnya Allah Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana.” (QS At-Taubah [9]: 71)

Bagaimana penjelasan lengkap mengenai pembahasan ini? Simak selengkapnya melalui rekaman kajian berikut ini. Semoga bermanfaat.

Download Kajian Kaidah manhaj Salaf dalam Tarbiyah dan Islah: Kaidah dalam Amar Ma’ruf Nahi Munkar (Bagian ke-2)


Mari raih pahala dan kebaikan dengan membagikan tautan ceramah agama ini ke Jejaring Sosial yang Anda miliki seperti Facebook, Twitter, Google+ dan yang lainnya. Semoga Allah Ta’ala membalas kebaikan Anda.


Artikel asli: https://www.radiorodja.com/26996-kaidah-dalam-amar-maruf-nahi-munkar-bagian-ke-2-ustadz-kurnaedi-lc/